Banda Aceh memang dikenal memiliki berbagai tempat wisata menarik yang wajib untuk dikunjungi. Daerah yang juga berbatasan langsung dengan Samudra Hindia ini menawarkan deretan pantai-pantai eksotis. Salah satu dari deretan pantai tersebut adalah Pantai Alue Naga, yang menjadi tempat wisatapopuler bagi masyarakat setempat untuk melepas penat.
Pantai Alue Naga sendiri memang memiliki keindahan berbeda jika dibandingkan dengan pantai-pantai di Aceh lainnya. Jika biasanya pantai di Aceh berpasir putih bersih, pasir di pantai ini agak kecoklatan sehingga memberi kesan eksotis. Memiliki dua sisi keindahan berbeda yang bisa dinikmati wisatawan selepas menjalani aktitivtas sehari-hari yang melelahkan.
Secara geografis, Pantai Alue Naga terletak pada Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Untuk menikmati panorama keindahan pantai, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak kurang lebih 10 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh yang bisa ditempuh dengan perjalanan selama kurang dari 30 menit. Lokasi dari pantai ini juga hanya berjarak 3 kilometer dari Kampus Darussalam.
Terdapat dua jalur yang bisa digunakan wisatawan untuk menuju ke Pantai Alue Naga. Pertama jika berasal dari Darussalam, wisatawan akan menemukan jembatan Sungai Lamnyong lalu beloklah ke kiri. Setelah itu wisatawan bisa lurus saja mengikuti jalan sesuai Sungai Kecil atau Krueng Cut. Usai menyebrangi jalan besar, wisatawan pun sudah tiba di pantai. Jalur kedua yaitu dengan melewati jembatan Krueng Cut lalu bisa mengambil belok kiri, ikuti saja jalan lurus pantai pun akan terlihat.
Pesona Pantai Alue Naga
Ketika dalam perjalanan menuju ke Pantai Alue Naga, wisatawan bisa melihat adanya pohon-pohon cemara yang tumbuh disamping kiri dan kanan jalan. Kondisi jalan pun terbilang sangat baik dan sudah diaspal mulus. Perjalanan menuju ke pantai pun menjadi semakin nyaman karena semilir angin yang mulai dapat dirasakan wisatawan.
Ketika bencana tsunami 2004 lalu, pantai ini sempat porak-porandak dan mengalami kerusakan parah di berbagai sisi. Terjangan gelombang yang kuat membuat banyak sekali pepohonan disekitar Pantai Alue Naga tumbah dan rusak. Secara perlahan keindahan pantai pun kembali bisa dinikmati oleh wisatawan, hal ini terbukti dengan semakin ramainya pantai ketika sore hari.
Pantai Alue Naga merupakan pantai yang menjadi tempat bertemunya air sungai dan air laut. Sungai yang bermuara di pantai ini adalah Sungai Lamnyong. Nama Alue Naga sendiri konon dikarenakan muara sungainya yang berbentuk berkelok-kelok seperti tubuh naga. Tak hanya beberapa keunikan diatas, pantai ini juga dikenal masyarakat setempat memiliki panorama menawan yang aduhai.
Wisatawan bisa menikmati dua sisi berbeda dari Pantai Alue Naga. Pada sisi pertama, para pengunjung akan disajikan dengan hamparan pasir pantai yang lebih luas jika dibandingkan sisi pantai lainnya. Disini wisatawan bisa sepuasnya bermain pasir, berkejaran dengan ombak atau mandi dan berenang di air laut yang terkadang berombak cukup besar.
Pada sisi lainnya, pasir pantai cenderung sedikit ditemukan, namun disisi ini terdapat semacam tanggul yang dibuat dari tumpukan batu guna memecah gelombang ombak. Disini biasanya wisatawan memanfaatkan tanggul untuk memancing, serta mencari ikan dengan jala. Debur ombak juga semakin terasa disini, wisatawan pun akan dibuat terkagum-kagum dengan hamparan lautan yang membiru.
Pantai Alue Naga memang menjadi pantai primadona bagi masyarakat setempat. Kebanyakan warga sekitar berkunjung, sekedar untuk melepas penat serta menghilangkan stres dari berbagai masalah hidup. Pantai ini juga dikenal bisa merubah, ya bisa merubah penat dan lelah menjadi rasa semangat dan senang karena panorama indah yang disuguhkan pantai
No comment yet, add your voice below!