Skip to content

Liburan Seru Dengan Wisata Tsunami Banda Aceh

Isi Liburan dengan Mengikuti Wisata Tsunami Banda Aceh

Wisata tsunami Banda Aceh menjadi salah satu pilihan menarik untuk menghabiskan masa libur Anda. Tahun 2004 merupakan kisah pahit yang harus dilalui oleh warga Aceh. Pasalnya pada tahun tersebut terjadi tsunami yang memporak-porandakan daerah tersebut.  Namun kini, Aceh telah kembali bangkit. Bahkan dari bencana tersebut telah diubah menjadi sumber rejeki oleh warga Aceh. Mereka melakukan perbaikan dan menjadikan sebagian tempat untuk tempat wisata.

Wisata yang bisa diperoleh di tempat tersebut adalah sejarah tsunami serta pemandangan tentang material akibat terjangan ombak.

Wisata Sejarah

Salah satu wisata tsunami Banda Aceh adalah wisata sejarah (napak tilas) kejadian tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 lalu. Salah satunya adalah dengan mendatangai Museum Tsunami Aceh. Museum ini berlokasi di Jalan Iskandar Muda, Banda Aceh. Tepatnya berada di tengah-tengah kota Banda Aceh. Museum ini diresmikan pada tahun 2008 dan dirancang oleh Walikota Bandung, Ridwan kamil.

Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh

 

Apa saja yang bisa Anda nikmati di museum tersebut? Yang bisa dinikmati adalah suasana mencekam saat bencana tsunami terjadi. Pada bagian pintu masuk, Anda akan dibawa menelusuri lorong yang gelap dan dilengkapi dengan suara gemricik air. Suasana ini ditujukan agar pegunjung bisa merasakan bagaimana perasaan takut, cemas, dan bingung dirasakan oleh korban tsunami dulu.

Setelah itu ketika masuk, Anda akan dibawa menelusuri foto-foto kondisi Banda Aceh setelah tsunami. Bagaimana kondisi kota sudah luluh lantah dan banyak pohon maupun barang-barang warga berserakan tak beraturan. Semakin merinding lagi ketika Anda memasuki ruangan lain yang berisi nama-nama korban tsunami.

Kapal-kapal yang Terdampar

Salah satu objek wisata lainnya adalah kapal-kapal yang terdampar di daerah pemukiman warga. Ada beberapa kapal yang berhasil terbawa ombak tsunami, misalnya saja kapal PLTD Apung dan kapal Apung Lampulo.

PLTD Apung
PLTD Apung

 

Untuk kapal PLTD Apung sendiri sebenarnya dulu adalah milik PT. PLN Banda Aceh. Kapal ini dulunya berada di pantai Ulee Lheue dan memiliki berat sekitar 2.600 ton. Kapal ini saat tsunami terbawa ombak sekitar 5 km di Gampong Punge Blang Cut. Kapal besi ini kini menjadi salah satu Wisata tsunami Banda Aceh yang terkenal karena selain dapat menikmati pemandangan dari atas kapal, ada juga prasasti di dalam objek wisata ini. Prasasti ini mengukir nama-nama korban tsunami. Dibagian puncak prasasti ada jam besar yang menunjukkan pukul 07.55. selanjutnya di dalamnya ada peta Aceh yang bertuliskan 26 Desember 2004.

Kapal Apung Lampulo
Kapal Apung Lampulo

Kapal lain yang terdampar waktu tsunami dan menjadi objek wisata adalah milik nelayan, yakni Kapal Apung Lampulo. Kapal ini diseret tsunami hingga 3 km ke daerah Gampong Lampulo, Kuta Alam, Banda Aceh. Uniknya,kapal ini berada di lantai 2 rumah seorang ibu bernama Abasiah.

Nah… menarik bukan? Ayo pilih Wisata tsunami Banda Aceh yang paling Anda minati.