Skip to content

KOPI ARABICA GAYO

Wisatawan yang ingin merasakan cita rasa khas kopi Aceh langsung dari daerah penghasil kopi seperti Kopi Arabica Gayo yang dibudidayakan di wilayah dataran tinggi Tanah Gayo. Kopi Arabica Gayo merupakan salah satu varietas kopi terbaik dunia dengan aroma yang sangat khas dan telah diakui oleh penikmat kopi dalam negeri maupun luar negeri. Kopi Arabica Gayo memiliki biji berwarna hijau gelap, daun oval dengan pohon mencapai tujuh meter. Pohon kopi memproduksi buah pertamanya dalam jangka waktu tiga tahun.

Sumber: Google

Bagi sebagian pecinta kopi mungkin sudah tau mengenai legenda kopi. Sesuai catatan sejarah kopi ditemukan oleh seorang tabib yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit, tabib tersebut bernama Sheikh Omar. Syeikh Omar yang memiliki kelebihan tersebut diasingkan ke sebuah gua. Suatu ketika beliau merasa lapar dan mencari makanan dari tumbuhan-tumbuhan liar yang tumbuh sekitaran gua hingga akhirnya beliau menemukan sebuah pohon berbiji merah . Syeikh Omar mencoba unutk mngambil biji merah tersebut dan mengunyahnya, namun biji tersebut terasa pahit tidak seperti warnanya yang terkesan manis. Sheikh mencoba memegang biji tersebut dan ternyata keras kemudian biji dipanggang dan dilunakkan dengan air panas sehingga biji kopi menyatu dengan cairan dengan mengeluarkan aroma harum dan tak lama kemudian beliau meminumnya.

Sumber: Google

Sekitar tahun 1925 sampai dengan 1930 mulai dibuka kebun kopi di lingkungan masyarakat yang dilakukan oleh para petani yang kebetulan bertetangga dengan dengan kebun Belanda. Kopi Arabica Gayo sudah menjadi mata pencaharian yang paling kokoh  oleh sebagian masyarakat Gayo bahkan tanaman kopi sudah mnejadi sentra yang sangat berkualitas di daerah aceh tengah.

(http://www.tribunnews.com/lifestyle/2018/01/12/menelusuri-asal-usul-kopi-arabica-gayo-aceh)