Skip to content

Menjelajah Anoi Itam di Ujung Tenggara Pulau Weh

Dari sekian banyak pantai di Pulau Weh, mungkin pantai yang satu ini yang paling berbeda. Pantai Anoi Itam yang berjarak 13 km dari Kota Sabang adalah satu-satunya pantai yang berpasir hitam di pulau ini. Anoi Itam sendiri memang berarti ‘pasir hitam’. Keindahan eksotis pantai ini telah mengantarkannya meraih predikat sebagai salah satu pantai tercantik di Nusantara versi majalah Garuda Indonesia.
Pasir Pantai Anoi Itam konon memiliki berat jenis yang berbeda dengan pasir hitam di pantai-pantai lainnya. Beratnya kurang lebih tiga kali lipat berat pasir hitam pada umumnya. Hal ini disebabkan kandungan nikel yang tinggi dalam komposisi mineral penyusunnya. Paduan warna dari pasir hitam dan batu-batu kapur yang berwarna putih disekitarnya terlihat kontras dan memberikan sensasi keindahan tersendiri.


Birunya laut lepas dan desiran angin pantai yang menerpa tubuh kita menghadirkan kedamaian yang membebaskan kita dari penat. Cobalah menyusuri garis pantainya dengan bertelanjang kaki di sore hari. Pasirnya yang hangat bermain di sekujur telapak kaki saat tersapu ombak, menghadirkan sensasi yang membuat kita rileks. Menyaksikan bentangan alam, pepohonan hijau, birunya langit dan pemandangan Gunung Seulawah yang menjulang di Aceh daratan menjadi pengalaman yang tidak akan tergantikan.

Untuk dapat menikmati keindahan pantai ini, kita bisa menjelajah dengan bersepeda motor dari Kota Sabang, menyusuri jalur timur, melintasi Pantai Sumur Tiga. Sepanjang perjalanan menyusuri jalan yang menanjak dan menurun, kita dimanjakan dengan keindahan pemandangan pantai yang biasa kita lihat dalam karya-karya fotografi. Perbedaannya, keindahan mahakarya Sang Pencipta ini kini benar-benar nyata di depan mata kita.