Skip to content

FESTIVAL PULO ACEH ANGKAT POTENSI LOKAL

BANDA ACEH – Dinas Pariwisata Aceh akan menggelar Festival Pulo Aceh 2017 selama dua hari yakni 22-23 Juli 2017 di Pulo Breuh dan Pulo Nasi, yang berada dalam Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar. Kegiatan itu dilaksanakan atas kerja sama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Aceh Besar dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kemendikbud Aceh.

Festival itu mengangkat tema “Explorasi Destinasi Pulo Aceh”. Sejumlah agenda kegiatan eksplorasi wisata alam dan kebudayaan akan mewarnai festival itu, di antaranya Pentas Seni dan Budaya, Pulo Aceh Photo Hunting, Camping, Lomba Mewarnai, Permainan Rakyat “Ceria Bersama Anak Pulo”, Fun Bike, Jet Ski dan Fun Dive, Paramotor Show, Lomba Mancing, Pameran/Bazaar, Sosialisasi Sapta Pesona, Aksi Bersih Pantai, dan Penanaman Mangrove.

“Tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat setempat, tetapi juga semangat dalam memajukan Pulo Aceh khususnya dan Aceh umumnya sebagai destinasi wisata unggulan Aceh,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Fahlevi, kemarin.

Menurut Reza, kegiatan itu akan mengangkat perpaduan antara keunikan alam dan pesona budaya masyarakat lokal. Menurutnya, Festival Pulo Aceh memang baru pertama kali dilaksanakan. Tujuannya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Aceh Besar maupun Aceh.

Ia berharap festival itu mampu memperkenalkan potensi dan kekayaan alam serta budaya masyarakat Pulo Aceh kepada wisatawan. Selain itu juga dapat menumbuhkan jiwa wirausaha (entrepreneurship) dan ramah (hospitality) dalam menyambut dan melayani tamu oleh masyarakat setempat.

“Festival ini juga menjadi media untuk mempromosikan daerah yang masih sulit dijangkau karena berbagai keterbatasan sarana dan prasarana pendukung pariwisata. Juga untuk mendukung percepatan Pulo Aceh sebagai destinasi wisata bahari dengan berbagai keunggulan dan keunikan alam dan budayanya,” ujarnya.

Sementara Kepala BPKS Fauzi Husin mengatakan, Pulo Aceh yang masuk dalam Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang memiliki beberapa spot wisata bahari yang layak untuk dikunjungi, seperti Pantai Nipah. (Lihat: Objek Wisata). Menurut Fauzi, letak Pulo Aceh yang sangat strategis dan tidak jauh dari Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi, sangat strategis dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Fauzi melanjutkan, terlaksananya festival ini diharapkan mampu mengangkat wisata Pulo Aceh dan segala potensi investasinya.

Sementara itu, Kadisparpora Aceh Besar Sulaimi menambahkan, serangkaian agenda festival akan mengajak pengunjung untuk mengeksplor pesona alam dan keunikan budaya Pulo Aceh. Berbagai komunitas seperti sepeda, diving, memancing, photo hunting, jet ski, akan ikut serta dalam kegiatan itu.

Untuk menjalankan kegiatan, penyelenggara juga akan menggandeng sejumlah komunitas dan lembaga yaitu Yayasan Lamjabat, Sahabat Laut, dan Ikatan Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Pulo Aceh (IPPELMAPA).

Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2017/07/20/festival-pulo-aceh-angkat-potensi-lokal