Pecinta Kuliner Aceh sudah tentunya mengenali berbagai jenis kuliner khas dari Aceh. Namun sebagian masih belum mencoba akan kelezatan masakan tradisional gulai Ikan Kerling. Ikan Kerling merupakan jenis ikan air tawar yang biasanya diperoleh masyarakat Aceh di daerah sungai penggunungan. Ikan Kerling dijual dengan harga yang cukup mahal dikarenakan sangat sulit untuk didapatkan dan hanya bisa ditemukan dibeberapa daerah saja yang ada di Aceh. Ikan Kerling dijual dengan harga sekitar Rp. 90.000/Kg apabila dalam keadaan mati tetapi apabila dalam keadaan hidup ikan ini akan semakin mahal yaitu sekitar Rp. 130.000/Kg.
Ikan Kerling atau dikenal Ikan Batak tergolong ke dalam genus Tor Sor yang merupakan ikan air tawar yang bersisik besar mirip dengan gurami. Ikan Kerling hidup di sungai bebatuan seperti di daerah Tangse dan Geumpang. Biasanya Ikan Kerling dibeli dalam keadaan hidup dari nelayan dan disimpan di bak penampungan sehingga ikan mampu bertahan 3-5 hari.
Masyarakat sekitar mengolah Ikan Kerling menjadi sebuah gulai yang sampai saat ini sudah menjadi kuliner khas aceh. Gulai asam pedas dari Ikan Kerling sangatlah popular bagi masyarakat setempat bagaimana tidak daging Ikan Kerling yang sangat lezat dan lembut bahkan sisik dari Ikan Kerling pun bisa dinikmati. Ikan Kerling memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi setiap 100 g mengandung Protein 16.0 g, Lemak 2.0 g, Kalsium 20 mg, fosfor 150 mg dan Zat Besi 2.0 mg. Gulai asam pedas Ikan Kerling hanya dijual Rp. 15.000 saja dan bagi pecinta kuliner bisa langsung datang ke Aceh untuk menikmati sensasi kelezatan masakan Ikan Kerling.
(https://www.biodiversitywarriors.org/asam-keu-eung-asam-pedas-ikan-kerling-masakan-khas-aceh.html)
(http://indokulinerkita.blogspot.com/2015/02/kuliner-ikan-keureuling-khas-aceh.html)
(http://aceh.tribunnews.com/2013/12/21/rasa-menggoda-keureuling-nagan)
No comment yet, add your voice below!